Open top menu
SELAMAT DATANG DI BLOG KELOMPOK TANI & TERNAK "CAHAYA ORGANIK" , KELOMPOK TANI DARI DESA SAYO - KABUPATEN POSO
Senin, 11 Agustus 2014
Tanaman Sayuran dan Manfaatnya

Macam-macam Sayuran

 

Ada beberapa macam sayuran yang dapat digolongkan berdasarkan bagian yang dipergunakan dan dikonsumsi.
1. Sayuran tangkai/daun
Sayuran jenis ini ditanam untuk diambil tangkai/daunnya, seperti: bayam, sawi, kobis, selada, dsb nya.
2. Sayuran buah
Sayuran jenis ini ditanam untuk dikonsumsi buahnya. Kacang-kacangan juga termasuk di dalamnya.contoh sayuran buah: tomat, terong, buncis, kapri, kacang panjang, dsb nya.
3. Sayuran akar/umbi
Sayuran jenis ini ditanam untuk dikonsumsi akar/umbinya, misalnya : wortel, kentang, biet. Dsb nya.
4. Sayuran bunga
Sayuran jenis ini ditanam untuk diambil bunganya, misalnya : kobis bunga, tebu telur, dsb nya.
5. Sayuran sebagai bumbu
Sayuran jenis ini ditanam untuk dipergunakan sebagai bumbu untuk memasak. Contohnya : Lombok, bawang merah, bawang putih, jahe, kencur, kunci, laos , dsb nya.

Sifat-sifat Sayuran
Ditinjau dari daerah penanamannya, ada sayuran yang tumbuh di dataran rendah, dataran tinggi, daerah sedang, tetapi ada juga yang bisa tumbuh di dua daerah sekaligus, baik dataran rendah maupun dataran tinggi. Semua tergantung dari sifat dan kulturnya.
Kobis, misalnya, bisa ditanam pada ketinggian 100-2000 meter di atas permukaan air laut. Sedangkan wortel hanya tumbuh secara baik jika ditanam pada ketinggian di atas 600 meter.
Kemudian, ditinjau dari umurnya, ada sayuran yang bersifat tanaman semusim dan ada yang bersifat tanaman tahunan.

Tanaman semusim pada umumny hanya bisa dipungut 1-3 kali saja, misalnya dari umur tiga minggu sampai enam bulan atau lebih sedikit. Misalnya : padi, kacang panjang, kedelai, cabai, tomat, dsb nya.
Sedangkan tanaman tahunan bisa dipanen beberapa kali, dan umurnya bisa mencapai tiga tahun. Misalnya: padi, kacang panjang, kedelai, cabai, tomat dan sbg nya.
Sedangkan tanaman tahunan bisa dipanen beberapa kali, dan umumnya bosa mencapai tiga tahun. Misalnya : kelapa, kopi, mangga, nangka, durian, ranbutan, dsb nya.

Factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan sayuran
Pertumbuhan suatu tanaman-termasuk sayuran-sangat dipengaruhi oleh berbagai factor, seperti tanah, iklim, hama/penyakit, jenis tanaman, dan sebagainya.

Tanah 
Sayuran membutuhkan tanah yang tidak terlalu dalam, gembur, dan banyak mengandung bahan-bahan organis. Tanah semacam ini dapat menahan air. Akar sayuran mudah menembus tanah yang gembur. Tanah memberikan unsure-unsur makanan pada sayuran. Akar sayuran mengambil zat-zat makanan dari dalam tanah, zat tersebut yang dipergunakan untuk pertumbuhan.
Tanaman akan baik pertumbuhannya jika kondisi akarnya baik. Perkembanagn akar sangat tergantung kondisi tanah. Tanah member unsure-unsur makanan pada tanaman. Akar berfungsi mengambil zat-zat makanan di dalam tanah yang dipergunakan untuk pertumbuhan tanaman.
Tanah menyediakan unsur-unsur yang sangat penting bagi tanaman, seperti : Nitrogen (N), Phospor (P), Kalium (K), magnesium (Mg), dan Calsium (Ca). Unsur-unsur ini mutlak dibutuhkan dalam jumlah yang banyak, biasanya beratus-ratus kilogram  dalam satu  hektar tanah.
Selain unsur-sunsur tersebut, tanaman juga membutuhkan dalam jumlah yang lebih sedikit unsure-unsur lain, seperti : Sulphur (S), Mangan (Mn), Zinc (Zn), Copper (Co), dan Molupdenum (Mo).
Nitrogen penting untuk membangun material tanaman. Hal ini penting terutama untuk tanaman sayuran daun.
Bila kekuranagn unsure nitrogen, maka tanaman akan menampakkan gejala-gejala sebagai berikut:

  • Pertumbuhan tanaman terganggu.
  • Warna daun pucat kekuning-kuningan, mulai dari bagain yang lebih tua, akibatnay menjalar ke seluruh daun tanaman.
  • Daun menjadi cokelat dan lemah.

Phospor memiliki peran yang penting dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan akar, mempercepat pembuanagn dan masaknya  buah atau biji. Hal ini penting, terutama bagi tanaman yang diambil buah/bijinya.
Bila tanaman kekuranagn unsur phosphor, maka :

  • Pertumbuhan atau perkembangan akar kurang baik
  • Batang/tangkai memanjang dan kurus.
  • Warna daun pudar hijau ke abu-abuan.
  • Hasil buah dan biji sedikit
  • Warna daun ungu, kadang-kadang meruncing.

Kalium berfungsi membantu tanaman agar tahan terhadap penyakit. Kalium penting untuk tanaman karena menghasilkan banyak pati atau gula. Tanaman kelapa, misalnya, paling banyak membutuhkan kalium.
Bila tanaman kekurangan unsure kalium, maka:

  • Daun menjadi kuning, tepi daun dan pucuknya menjadi kering; dimulai dari bagin-bagian yang lebih tua lalu menjalar pada bagian-bagian yang lebih muda.
  • Jaringan tanaman lemah sehingga mudah terserang serangga dan cendawan
  • Hasil buahnya  kurang memuaskan

Magnesium berfungsi untuk chlorophyll, yakni zat hijau daun yang menagkap sinar matahari. Selain itu, magnesium juga berfungsi untuk membentuk minyak dan lemak pada tanaman. Untuk itu, magnesium sangat penting bagi tanaman kelapa dan kacang tanah.

 
Iklim
Di Indonesia ada dua musim, yakni musim kemarau dan musim penghujan. Pada umumnya, tanaman sayuran tumbuh baik pada musim kemarau, asal cukup air untuk pengairan. Namun, ada juga jenis tanaman sayuran yang dapat tumbuh baik pada musim penghujan.
Iklim merupakan salah satu factor penting dalam usaha menanam sayuran. Untuk itu, petani sayuran harus memiliki pengetahuan tentang iklim sehingga dapat menentukan atau memilih jenis sayuran yang akan ditanam.
Iklim disuatu tempat sangat ditentukan atau dipengaruhi oleh sinar matahari, curah hujan, suhu, kelembapan dan angin.

1. Sinar matahari
Adanya penyinaran matahari akan menimbulkan cahaya yang sangat dibutuhkan untuk:

  • Pembentukan  zat  warna hijau (chlorophyll).
  • Pertumbuhan tanaman dan kualitas produksi. Tanaman yang kekurangan cahaya matahari sifat pertumbuhannya lemah,pucat, dan memanjang.

Dalam soal kebutuhan tentang sinar matahari, ada tanaman sayuran yang membutuhkan penyinaran panjang (lama), ada pula yang pendek (sebentar). Penyinaran panjang ialah lebih dari dua belas jam, sementara penyinaran pendek kurang dari dua belas jam.

2. Curah hujan
Tanaman sayuran hanya bisa hidup dengan baik di tempat-tempat yang tidak kekurangan air. Sumber air terutama akan terjamin apabila curah hujan cukup, kecuali di beberapa daerah yang irigasinya bagus. Di sini, bukan banyaknya hujan yang penting, melainkan meratanya curah hujan sepanjang tahun.
Petani harus tahu tanaman sayuran jenis apa yang bisa hidup pada musim penghujan dan kemarau. Pada musim penghujan, air tidak boleh sampai menggenangi tanaman sayuran. Sebaliknya, pada musim kemarau tanaman sayuran tidak boleh kekuranagn air, apalagi sampai kekurangan.

3. Suhu
Tinggi rendahnya suhu menimbulkan reaksi pada tanaman sayuran. Pertumbuhan. Pertumbuhan sayuran yang baik memerlukan batas-batas suhu tertentu. Ada tanaman yang memerlukan suhu tinggi, ada pula yang memerlukan suhu rendah atau sedang. Pada suhu tinggi, tanaman kehilangan air akibat penguapan, apalagi jika kelembapan rendah. Oleh karena itu, letak tanaman sayuran sebaiknay dekat sumber air.
Pada umumnya, tanaman sayuran tumbuh subur pada musim kemarau, tetapi sekali jangan sampai kekuranagn air. Akan lebih baik jika kita menanam sayuran pada akhir musim penghujan selagi tanah masih cukup basah.
Setiap tanaman cocok denagn suhu yang berbeda-beda. Kobis dan kentang, misalnya, menghendaki suhu rendah, supaya daunnya tidak begitu keras. Sedangkan buncis, sebaliknya, menghendaki suhu yang lebih tinggi.

4. Kelembaban
Tanaman sayuran cocok dengan tingkat kelembapan yang sedang dan cukup. Tanaman sayuran cocok dengan kelembaban tanah yang seimbang.

5. Angin
Pada musim kemarau, angin yang besar tidak baik bagi tanaman sayuran karena mempercepat penguapan sehingga tanah cepat kering. Sebaliknya, bila angin terjadi pada musim penghuajn maka bisa mengurangi  kelembaban karena banyak penguapan sehingga tanah tidak penuh dengan air. Dengan demikian, tanaman akan tumbuh lebih baik. Selain itu, angin besar bisa juga merusak tanaman.
Read more
Manfaat Buah Sirsak

Sirsak salah satu jenis buah yang banyak digemari orang, maka tak heran bila buah yang satu ini banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia dengan berbagai olahan minuman atau pun dikonsumsi secara langsung, selain banyak mengandung vitamin A,B, dan C, ada kelebihan  biji sirsak yang dapat dimanfaatkan sebagai penumpas hama Crocidolomia binotalis (ulat perusak daun) pada kubis, sawi, dan petsai.
Beragam serangan hama pada tanaman hortikultura dapat diatasi dengan ramuan insektisida nabati daun sirsak. Selain cara meramunya yang mudah dan biaya murah tetapi hasilnya cukup memuaskan dan telah  teruji di lapangan.
Biji sirsak mengandung senyawa annonain dan 42% minyak. Sebagai pestisida nabati ia bersifat biodegradable, mudah terurai di alam. Lantaran kelebihan itu insektisidda sirsak aman bagi lingkungan.
Bagian lain dari tanaman sirsak (Annona muricata) yang bermanfaat sebagai insektisida nabati adalah daun. Berbagaiserangan hama dapat dikendalikan dengan ramuan daun sirsak ini.
Untuk mengatasi serangan belalang dan ulat membandel misalnya, ramuan berikut dapat anda coba. Tumbuk 50 helai daun sirsak dan segenggam tembakau. Aduk hasil tumbukan dalam 20 liter air dan campuran 20g deterjen. Setelah diendapkan semalam, saring ramuan tersebut dan siap disemprotkan.
Buah, Sirsak, Manfaat, manfaat buah sirsak, buah sirsak, budidayaWereng cokelat (Nilaparvata lugens) yang lazim menyerang padi  juga dapat dikendalikan dengan insektisida daun sirsak. Caranya, tumbuk segenggam daun sirsak, segenggam daun jaringau, dan 20 siung bawang putih. Campurkan 20g detergen dan edapkan 2 malam.
Satu liter hasil saringan dilarutkan dalam 15 liter air bersih. Barulah formula itu dimanfaatkan untuk menyemprot brown planthopper alias wereng cokelat. Trips (Thrips parvispinus) yang suka mengusik anggota keluarga Solanaceae (kentang-kentangan) juga dapat dihilangkan dengan ramuan daun sirsak.
Untuk mengatasi serangan thrips, semprotkan hasil tumbukan 50-100 daun sirsak  yang diencerkan pada pada 5 liter air. Sebelumnya ramuan itu juga diendapkan semalam baru disaring dengan kain halus. Satu liter hasil saringan diencerkan dalam 10 liter air.
Read more
Minggu, 10 Agustus 2014
Suka Duka Petani


Terkadang bertani ingin berhenti,
pindah kerja apapun jadi,
setelah difikir berkali-kali,
bertani juga akhirnya lagi.

Walaupun petani sederhana,
jiwa tentram halal karena,
tak seperti orang dikantor sana,
jantung berdegup takut terkena.

Walau pakaian tidak glamour,
seperti pegawai dikantor-kantor,
biarlah bajunya diluar kotor,
asalkan jangan jadi koruptor.



Banyak cerita duka tentang petani di negara kita, dari sempitnya lahan yang dimiliki, bahkan sebagian besar petani di Jawa adalah petani penggarap lahan milik para penggede yang notabene orang kota.

Hidup petani yang dari dulu sulit akibat melambungnya harga pupuk, pestisida dan barang2 kebutuhan petani lainnya, harga merosot ketika hasil melimpah, hujan diluar musim yang membuat tanaman gagal panen dan seribu cerita miris lainnya.

Namun jangan pesimis untuk memulai jadi petani, selain dukanya yang banyak, banyak juga cerita yang menumbuhkan semangat untuk jadi petani, sebagai contoh keberhasilan petani Lombok Barat yang berhasil bertani asitaba sejenis tanaman herbal untuk memenuhi permintaan konsumen dari jepang, polisi yang berhasil beternak kambing etawa di daerah Bogor, dokter yang jadi petani Durian Montong dari Kab. Parigi Moutong Sulawesi Tengah yang membuat mereka jadi jutawan bahkan milyuner baru.

Akan tetapi keberhasilan materi bukanlah satu2nya kesenangan atau kebahagiaan karena bercocok tanam. Melihat pucuk daun tanaman yang kita tanam tumbuh, melihat hijaunya sawah terbentang, melihat durian bergelantungan di dahan, melihat pohon kakao mulai berbunga, makan siang dan minum kopi di pondok bersama tetangga-tetangga kebun, semua menimbulkan sensasi luar biasa, yang membuat mata terasa sejuk bahkan hati penuh takjub.

Untuk mencapai kearah ini, kita harus mencintai pekerjaan sebagai petani, kita harus optimis, penuh harapan dan tidak mudah menyerah. Lebih dari itu, kita harus pandai bersyukur atas apapun yang Tuhan beri.

 

Read more

Blog Ini Merupakan Personal Blog Milik Kelompok Tani Dan Ternak "CAHAYA ORGANIK". ||| CAHAYA ORGANIK merupakan salah satu kelompok tani & ternak yang berada di Desa Sayo, Kec.Poso Kota Selatan - Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.