Open top menu
SELAMAT DATANG DI BLOG KELOMPOK TANI & TERNAK "CAHAYA ORGANIK" , KELOMPOK TANI DARI DESA SAYO - KABUPATEN POSO
Senin, 15 September 2014
Manfaat Unsur PHOSPHAT (P) Untuk Tanaman

 
http://www.cahayaorganik.web.id/2014/09/manfaat-unsur-phosphat-p-untuk-tanaman.html

 

PUPUK PHOSPHAT

 

Manfaat Pupuk Fosfat bagi Tanaman
Peran pupuk fosfat bagi tanaman adalah sebagai respirasi dan fotosintesis, penyusunan asam nukleat, pembentukan bibit tanaman dan penghasil buah, perangsang perkembangan akar sehingga tanaman akan lebih tahan terhadap kekeringan dan mempercepat masa panen sehingga dapat mengurangi resiko keterlambatan waktu panen.
Pupuk fosfat juga memacu pertumbuhan akar dan pembentukan sistem perakaran yang baik sehingga tanaman dapat mengambil unsur hara lebih banyak dan pertumbuhan tanaman menjadi sehat serta kuat. Menggiatkan pertumbuhan jaringan tanaman yang membentuk titik tumbuh tanaman. Memacu pembentukan bunga dan masaknya buah/biji, sehingga mempercepat masa panen. Memperbesar persentase terbentuknya bunga menjadi buah dan biji. Menambah daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit.
Unsur fosfor diperlukan diperlukan dalam jumlah lebih sedikit daripada unsur nitrogen. Fosfor diserap oleh tanaman dalam bentuk apatit kalsium fosfat, FePO4, dan AlPO4.
Apabila tanaman kekurangan unsur hara fosfor, tanaman tersebut akan tumbuh kerdil. Pada tanaman muda, daun akan berwarna hijau tua keunguan, kadang-kadang tampak pula warna hijau kekuning-kuningan karena kekurangan Fosfor cenderung menghambat penyerapan unsur hara Nitrogen. Warna kekuningan ini akan lebih dulu dijumpai pada daun tua karena sifat Fosfor yang mobil dalam tanah, sehingga dalam keadaan kekurangan, unsur hara Fosfor dengan cepat ditranslokasikan ke bagian tanaman yang lebih muda. Pada tanaman buah-buahan pucuk daun akan berwarna browns atau ungu. Pembentukan bunga/buah/biji terhambat sehingga panen terlambat. Selain itu persentase bunga yang menjadi buah menurun karena penyerbukan yang tidak sempurna.
Read more
Kamis, 11 September 2014
Manfaat Kalium Untuk Tanaman

 
http://www.cahayaorganik.web.id/2014/09/manfaat-kalium-untuk-tanaman.html
 
Kalium merupakan unsur hara esensial yang digunakan hampir pada semua proses untuk menunjang hidup tanaman. Petani sering menyebut bahwa kalium adalah unsur hara mutu, karena berpengaruh pada ukuran,rasa,bentuk,warna dan daya simpan.Kalium (K) merupakan unsur hara utama ketiga setelah N dan P. Kalium mempunyai valensi satu dan diserap dalam bentuk ion K+. Kalium tergolong unsur yang mobil dalam tanaman baik dalam sel, dalam jaringan tanaman, maupun dalam xylem dan floem. Kalium banyak terdapat dalam sitoplasma.
Tanaman menyerap kalium dalam bentuk ion K+. Kalium di dalam tanah ada dalam berbagai bentuk, yang potensi penyerapannya untuk setiap tanaman berbeda-beda. Ion-ion K+ di dalam air tanah dan ion-ion K+ yang di adsorpsi, dapat langsung diserap. Di samping itu tanah mengandung juga persediaan mineral tertentu dalm bentuk berbagai macam silikat, dimana kalium membebaskan diri sebagai akibat dari pengaruh iklim. Persediaan mineral dalam bentuk kalium ini terutama penting bagi tanah liat dari laut yang masih muda. Bertambah banyak persediaan ini di dalam tanah, maka akan lebih banyak pula kalium di bebaskan sebagai akibat dari pengaruh iklim yang diserap oleh tanaman.
Secara umum fungsi Kalium bagi tanaman, antara lain :
  • Membentuk dan mengangkut karbohidrat,
  • Sebagai katalisator dalam pembentukan protein
  • Mengatur kegiatan berbagai unsur mineral
  • Menetralkan reaksi dalam sel terutama dari asam organik
  • Menaikan pertumbuhan jaringan meristem
  • Mengatur pergerakan stomataMemperkuat tegaknya batang sehingga tanaman tidak mudah roboh
  • Mengaktifkan enzim baik langsung maupun tidak langsung
  • Meningkatkan kadar karbohidrat dan gula dalam buah
  • Membuat biji tanaman menjadi lebih berisi dan padat
  • Meningkatkan kualitas buah karena bentuk, kadar, dan warna yang lebih baik
  • Membuat tanaman menjadi lebih tahan terhadap hama dan penyakit
  • Membantu perkembangan akar tanaman.
 
Defisiensi/kekurangan Kalium memang agak sulit diketahui gejalanya, karena gejala ini jarang ditampakkan ketika tanaman masih muda.
a. Daun-daun berubah jadi mengerut alias keriting (untuk tanaman kentang akan menggulung) dan kadang-kadang mengkilap terutama pada daun tua, tetapi tidak merata. Selanjutnya sejak ujung dan tepi daun tampak menguning, warna seperti ini tampak pula di antara tulang-tulang daun pada akhirnya daun tampak bercak-bercak kotor (merah coklat), sering pula bagian yang berbercak ini jatuh sehingga daun tampak bergerigi dan kemudian mati
b. Batangnya lemah dan pendek-pendek, sehingga tanaman tampak kerdil
c. Buah tumbuh tidak sempurna, kecil, mutunya jelek, hasilnya rendah dan tidak tahan disimpan
d. Pada tanaman kelapa dan jeruk, buah mudah gugur
e. Tanaman rentan terhadap penyakit
f. Bagi tanaman berumbi, hasil umbinya sangat kurang dan kadar hidrat arangnya demikian rendah
Di alam bebas kalium paling banyak ditemukan dalam kalium klorida (KCl). Berbagai tempat di dunia terdapat banyak tumpukkan dari garam yang letaknya berbeda-beda, lapisan kalium itu adalah bagian endapan-endapan garam yang telah berlangsung selama miliunan tahun yang lalu. Berhubungan garam kalium biasanya terletak di tempat yang sangat dalam sekali. Pertambangan ini dapat dimanfaatkan sebagai pupuk, dengan mengelilinginya lebih dulu dalam bentuk yang agak kasar dinamakan garam kasar kalium. Garam ini mengandung sejumlah presentase kotoran yang sangat  tinggi (60-80%), karena ongkos angkutnya mahal, maka dewasa ini sebagian besar dari kotoran itu dibersihkan dari produk yang sudah dibersihkan, hamper semuanya terdiri dari KCl, dengan kadar rata-rata 60% K2O. Beberapa macam tanaman tidak tahan terhadap ion Cl- maka sebagian dari KCl secara kimiawi ditransformasikan ke dalam kalium sulfat (K2SO4). Hasilnya adalah pupuk patentkali dan kalium sulfat.
Read more
Manfaat Dolomit Untuk Tanaman





APA ITU DOLOMIT




Pertama kali batuan dolomit di dipaparkan oleh mineralogis Perancis bernama Deodat de Dolomieu pada tahun 1791 di daerah Southern Alps di tempat terdapatnya. Kini pegunungan tersebut disebut dolomit. Pada saat Dolomieu menjelaskan bahwa batuan dolomit adalah seperti batu gamping, tetapi mempunyai sifat yang tidak sama dengan batu gamping, pada saat diteteskan larutan asam batuan dolomite tidak membuih. Mineral yang tidak beraksi tersebut dinamakan dolomit. Kadang-kadang dolomit disebut dengan dolostone.


Pada dasarnya keterjadian dolomit dengan rumus kimianya  CaMg(CO3)2disebabkan proses leaching atau peresapan unsur magnesium dari air laut ke dalam batu gamping. Proses berubahnya mineral mejadi dolomit disebut dolomitisasi. Dan ada juga dolomit yang di endapkan dengan tersendiri sbagai evaporit. Dan secara jenis batuan dolomite merupakan batuan sedimen.


Dolomit adalah pupuk yang memiliki kandungan hara Kalsium (CaO) dan Magnesium (MgO) tinggidan sangat bermanfaat untuk pengapuran tanah masam dan dan juga srbagai pupuk bagi tanah dan tanaman yang berfungsi menyuplai unsur Kalsium (CaO) dan Magnesium (MgO) untuk kebutuhan tanaman.

Kebanyakan petani hanya mengetahui fungsi dolomit adalah untuk menetralkan pH tanah dan tidak mengetahui fungsi lain dari dolomit adalah sebagai pupuk bagi tanaman. Seperti yang dikatakan di atas bahwa dolomit mengandung unsur hara Mg dan Ca yang juga dibutuhkan oleh tanaman dengan beberapa manfaatnya sehingga jika kekurangan kedua hara tersebut akan mengakibatkan beberapa efek bagi tanaman. Sehingga pemberian dolomit pada tanaman akan mengatasi kekurangan unsur hara Ca dan Mg tersebut.
Secara keseluruhan manfaat dolomit yang mengandung hara Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg) adalah :
  • Mengoreksi keasaman tanah agar sesuai dengan pH yang diperlukan tanaman
  • Menetralisir kejenuhan zat - zat yang meracuni tanah, tanaman, bilamana zat tersebut berlebihan seperti zat Al (alumunium), Fe (zat besi), Cu (Tembaga)
  • Meningkatkan efektifitas dan efisiensi penyerapan zat - zat hara yang sudah ada dalam tanah baik yang berasal dari bahan organik maupun pemberian pupuk lainnya seperti Urea, TSP dan Kcl
  • Menjaga tingkat ketersediaan unsur hara mikro sesuai kebutuhan tanaman. Artinya dengan Kalsium (CaO) dan Magnesium (MgO) yang cukup unsur mikropun memadai
  • Memperbaiki porositas tanah, struktur serta aerasi tanah sekaligus bermanfaat bagi mikrobiologi dan kimiawi tanah sehingga tanah menjadi gembur, sirkulasi udara dalam tanah lancar dan menjadikan akar semai bebas bergerak menghisap unsur hara dari tanah
  • Aktifator berbagai jenis enzim tanaman, merangsang pembentukan senyawa lemak dan minyak, serta karbohidrat
  • Membantu translokasi pati dan distribusi phospor didalam tubuh tanaman
  • Unsur pembentuk warna daun (Klorofil), sehingga tercipta hijau daun yang sempurna
Gejala kekurangan Kalsium (CaO) dan Magnesium (MgO) :
  • Pada tanaman penghasil biji-bijian akan menghasilkan biji lemah, keriput, dan kempes tidak berisi
  • Kuncup bunga dan buah busuk dan akhirnya akan gugur
  • Matinya titik tumbuh pada pucuk dan akar tanaman
  • Tepi daun muda mengalami klorosis lalu menjalar ketulang daun, kuncup tanaman atau tunas muda mati
  • Pada daun tua tampak bercak coklat, lalu menguning, mengering lalu mati
Dampak dan kerugian kekurangan Kalsium dan Magnesium :
  • Kekurangan Kalsium dan Magnesium dalam tanah, menjadikan tanah bereaksi masam, mengakibatkan unsur hara lain seperti Phospor dan Kalium terikat sehingga tak terserap oleh tanaman dengan maksimal, pempukan yang diberikan kurang efektif dan tidak efisien. produktifitas tanaman menurun rendah dengan mutu hasil kurang baik. secara ekonomis merugikan karena pendapatan rendah.
  • Kekurangan Kalsium dan Magnesium akan menaikkan unsur Al (Alumunium), Fe (zat besi), Mn (mangan), Zn (sen) dan Cu (tembaga), unsur tersebut dalam jumlah berlebihan akan menjadi racun bagi tanah, mengganggu tanaman, kolam dan tambak
  • Denutrisi pada tanaman mengakibatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit menjadi rendah, tanaman mudah terserang hama dan penyakit, demikian pula dengan udang, ikan dan rumput laut yang berada pada tanah yang kekurangan Kalsium dan Magnesium



Kegunaan Dolomite
·    Penyembuhan
Untuk tanaman, kekurangan Magnesium (Mg) berakibat sangat fatal. Tanaman yang menderita kekurangan Magnesium ditandai dengan daun yang menguning, sehingga kehilangan kemampuan menghasilkan CO2, dengan demikian, pemberian pupuk Dolomite akan mampu menambah unsur hara Magnesium yang diperlukan tanaman tersebut, sehingga warna daunnya akan menjadi hijau lag

Amelioran
Pada tanah masam atau PH rendah, selain pertumbuhan tanaman akan terganggu, juga keracunan A1 dan Fe sering terjadi. Dengan pemberian Dolomit, selain dapat menetralisir A1 dan Fe, juga menaikkan PH tanah sehingga penyerapan unsur unsur hara, N Fosfor (P), K oleh tanaman menjadi baik

Pembenah
Pemberian pupuk berbentuk Amonium (UREA/DAP) dan kalcium (KCL/ZK) yang terlalu banyak, dapat mengakibatkan kekurangan Magnesium (Mg). Selain itu pupuk nitrogen mempunyai kecenderungan menciptakan suasana masam. Pemberian pupuk Dolomit mampu menetralisir reaksi tanah yang bersifat masam akibat pemberian pupuk yang berlebihan

termasuk rumpun mineral karbonat, mineral dolomit murni secara teoritis mengandung 45,6% MgCO3 atau 21,9% MgO dan 54,3% CaCO3 atau 30,4% CaO. Rumus kimia mineral dolomit dapat ditulis meliputi CaCO3.MgCO3, CaMg(CO3)2 atau CaxMg1-xCO3, dengan nilai x lebih kecil dari satu. Dolomit di alam jarang yang murni, karena umumnya mineral ini selalu terdapat bersama-sama dengan batu gamping, kwarsa, rijang, pirit dan lempung. Dalam mineral dolomit terdapat juga pengotor, terutama ion besi.

Dolomit berwarna putih keabu-abuan atau kebiru-biruan dengan kekerasan lebih lunak dari batugamping, yaitu berkisar antara 3,50 - 4,00, bersifat pejal, berat jenis antara 2,80 - 2,90, berbutir halus hingga kasar dan mempunyai sifat mudah menyerap air serta mudah dihancurkan. Klasifikasi dolomit dalam perdagangan mineral industri didasarkan atas kandungan unsur magnesium, Mg (kimia), mineral dolomit (mineralogi) dan unsur kalsium (Ca) dan magnesium (Mg). Kandungan unsur magnesium ini menentukan nama dolomit tersebut. Misalnya, batugamping mengandung ± 10 % MgCO3 disebut batugamping dolomitan, sedangkan bila mengandung 19 % MgCO3 disebut dolomit

Penggunaan dolomit dalam industri tidak seluas penggunaan batugamping dan magnesit. Kadang-kadang penggunaan dolomit ini sejalan atau sama dengan penggunaan batugamping atau magnesit untuk suatu industri tertentu. Akan tetapi, biasanya dolomit lebih disukai karena banyak terdapat di alam.
 
Dan dalam hal kegunaannya dolomite digunakan digunakan untuk bahan refraktori, pupuk, pengisi cat, bahan imbuh (flux) dalam industri peleburan serta pemurnian. Keterdapatan dolomite di Indonesia cukup melimpah dan daerah yang memiliki keterdapatan dolomit yaitu Aceh, Sumatra Barat, Madura, serta daerah-daerah di Jawa Timur.
Read more
Senin, 11 Agustus 2014
Tanaman Sayuran dan Manfaatnya

Macam-macam Sayuran

 

Ada beberapa macam sayuran yang dapat digolongkan berdasarkan bagian yang dipergunakan dan dikonsumsi.
1. Sayuran tangkai/daun
Sayuran jenis ini ditanam untuk diambil tangkai/daunnya, seperti: bayam, sawi, kobis, selada, dsb nya.
2. Sayuran buah
Sayuran jenis ini ditanam untuk dikonsumsi buahnya. Kacang-kacangan juga termasuk di dalamnya.contoh sayuran buah: tomat, terong, buncis, kapri, kacang panjang, dsb nya.
3. Sayuran akar/umbi
Sayuran jenis ini ditanam untuk dikonsumsi akar/umbinya, misalnya : wortel, kentang, biet. Dsb nya.
4. Sayuran bunga
Sayuran jenis ini ditanam untuk diambil bunganya, misalnya : kobis bunga, tebu telur, dsb nya.
5. Sayuran sebagai bumbu
Sayuran jenis ini ditanam untuk dipergunakan sebagai bumbu untuk memasak. Contohnya : Lombok, bawang merah, bawang putih, jahe, kencur, kunci, laos , dsb nya.

Sifat-sifat Sayuran
Ditinjau dari daerah penanamannya, ada sayuran yang tumbuh di dataran rendah, dataran tinggi, daerah sedang, tetapi ada juga yang bisa tumbuh di dua daerah sekaligus, baik dataran rendah maupun dataran tinggi. Semua tergantung dari sifat dan kulturnya.
Kobis, misalnya, bisa ditanam pada ketinggian 100-2000 meter di atas permukaan air laut. Sedangkan wortel hanya tumbuh secara baik jika ditanam pada ketinggian di atas 600 meter.
Kemudian, ditinjau dari umurnya, ada sayuran yang bersifat tanaman semusim dan ada yang bersifat tanaman tahunan.

Tanaman semusim pada umumny hanya bisa dipungut 1-3 kali saja, misalnya dari umur tiga minggu sampai enam bulan atau lebih sedikit. Misalnya : padi, kacang panjang, kedelai, cabai, tomat, dsb nya.
Sedangkan tanaman tahunan bisa dipanen beberapa kali, dan umurnya bisa mencapai tiga tahun. Misalnya: padi, kacang panjang, kedelai, cabai, tomat dan sbg nya.
Sedangkan tanaman tahunan bisa dipanen beberapa kali, dan umumnya bosa mencapai tiga tahun. Misalnya : kelapa, kopi, mangga, nangka, durian, ranbutan, dsb nya.

Factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan sayuran
Pertumbuhan suatu tanaman-termasuk sayuran-sangat dipengaruhi oleh berbagai factor, seperti tanah, iklim, hama/penyakit, jenis tanaman, dan sebagainya.

Tanah 
Sayuran membutuhkan tanah yang tidak terlalu dalam, gembur, dan banyak mengandung bahan-bahan organis. Tanah semacam ini dapat menahan air. Akar sayuran mudah menembus tanah yang gembur. Tanah memberikan unsure-unsur makanan pada sayuran. Akar sayuran mengambil zat-zat makanan dari dalam tanah, zat tersebut yang dipergunakan untuk pertumbuhan.
Tanaman akan baik pertumbuhannya jika kondisi akarnya baik. Perkembanagn akar sangat tergantung kondisi tanah. Tanah member unsure-unsur makanan pada tanaman. Akar berfungsi mengambil zat-zat makanan di dalam tanah yang dipergunakan untuk pertumbuhan tanaman.
Tanah menyediakan unsur-unsur yang sangat penting bagi tanaman, seperti : Nitrogen (N), Phospor (P), Kalium (K), magnesium (Mg), dan Calsium (Ca). Unsur-unsur ini mutlak dibutuhkan dalam jumlah yang banyak, biasanya beratus-ratus kilogram  dalam satu  hektar tanah.
Selain unsur-sunsur tersebut, tanaman juga membutuhkan dalam jumlah yang lebih sedikit unsure-unsur lain, seperti : Sulphur (S), Mangan (Mn), Zinc (Zn), Copper (Co), dan Molupdenum (Mo).
Nitrogen penting untuk membangun material tanaman. Hal ini penting terutama untuk tanaman sayuran daun.
Bila kekuranagn unsure nitrogen, maka tanaman akan menampakkan gejala-gejala sebagai berikut:

  • Pertumbuhan tanaman terganggu.
  • Warna daun pucat kekuning-kuningan, mulai dari bagain yang lebih tua, akibatnay menjalar ke seluruh daun tanaman.
  • Daun menjadi cokelat dan lemah.

Phospor memiliki peran yang penting dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan akar, mempercepat pembuanagn dan masaknya  buah atau biji. Hal ini penting, terutama bagi tanaman yang diambil buah/bijinya.
Bila tanaman kekuranagn unsur phosphor, maka :

  • Pertumbuhan atau perkembangan akar kurang baik
  • Batang/tangkai memanjang dan kurus.
  • Warna daun pudar hijau ke abu-abuan.
  • Hasil buah dan biji sedikit
  • Warna daun ungu, kadang-kadang meruncing.

Kalium berfungsi membantu tanaman agar tahan terhadap penyakit. Kalium penting untuk tanaman karena menghasilkan banyak pati atau gula. Tanaman kelapa, misalnya, paling banyak membutuhkan kalium.
Bila tanaman kekurangan unsure kalium, maka:

  • Daun menjadi kuning, tepi daun dan pucuknya menjadi kering; dimulai dari bagin-bagian yang lebih tua lalu menjalar pada bagian-bagian yang lebih muda.
  • Jaringan tanaman lemah sehingga mudah terserang serangga dan cendawan
  • Hasil buahnya  kurang memuaskan

Magnesium berfungsi untuk chlorophyll, yakni zat hijau daun yang menagkap sinar matahari. Selain itu, magnesium juga berfungsi untuk membentuk minyak dan lemak pada tanaman. Untuk itu, magnesium sangat penting bagi tanaman kelapa dan kacang tanah.

 
Iklim
Di Indonesia ada dua musim, yakni musim kemarau dan musim penghujan. Pada umumnya, tanaman sayuran tumbuh baik pada musim kemarau, asal cukup air untuk pengairan. Namun, ada juga jenis tanaman sayuran yang dapat tumbuh baik pada musim penghujan.
Iklim merupakan salah satu factor penting dalam usaha menanam sayuran. Untuk itu, petani sayuran harus memiliki pengetahuan tentang iklim sehingga dapat menentukan atau memilih jenis sayuran yang akan ditanam.
Iklim disuatu tempat sangat ditentukan atau dipengaruhi oleh sinar matahari, curah hujan, suhu, kelembapan dan angin.

1. Sinar matahari
Adanya penyinaran matahari akan menimbulkan cahaya yang sangat dibutuhkan untuk:

  • Pembentukan  zat  warna hijau (chlorophyll).
  • Pertumbuhan tanaman dan kualitas produksi. Tanaman yang kekurangan cahaya matahari sifat pertumbuhannya lemah,pucat, dan memanjang.

Dalam soal kebutuhan tentang sinar matahari, ada tanaman sayuran yang membutuhkan penyinaran panjang (lama), ada pula yang pendek (sebentar). Penyinaran panjang ialah lebih dari dua belas jam, sementara penyinaran pendek kurang dari dua belas jam.

2. Curah hujan
Tanaman sayuran hanya bisa hidup dengan baik di tempat-tempat yang tidak kekurangan air. Sumber air terutama akan terjamin apabila curah hujan cukup, kecuali di beberapa daerah yang irigasinya bagus. Di sini, bukan banyaknya hujan yang penting, melainkan meratanya curah hujan sepanjang tahun.
Petani harus tahu tanaman sayuran jenis apa yang bisa hidup pada musim penghujan dan kemarau. Pada musim penghujan, air tidak boleh sampai menggenangi tanaman sayuran. Sebaliknya, pada musim kemarau tanaman sayuran tidak boleh kekuranagn air, apalagi sampai kekurangan.

3. Suhu
Tinggi rendahnya suhu menimbulkan reaksi pada tanaman sayuran. Pertumbuhan. Pertumbuhan sayuran yang baik memerlukan batas-batas suhu tertentu. Ada tanaman yang memerlukan suhu tinggi, ada pula yang memerlukan suhu rendah atau sedang. Pada suhu tinggi, tanaman kehilangan air akibat penguapan, apalagi jika kelembapan rendah. Oleh karena itu, letak tanaman sayuran sebaiknay dekat sumber air.
Pada umumnya, tanaman sayuran tumbuh subur pada musim kemarau, tetapi sekali jangan sampai kekuranagn air. Akan lebih baik jika kita menanam sayuran pada akhir musim penghujan selagi tanah masih cukup basah.
Setiap tanaman cocok denagn suhu yang berbeda-beda. Kobis dan kentang, misalnya, menghendaki suhu rendah, supaya daunnya tidak begitu keras. Sedangkan buncis, sebaliknya, menghendaki suhu yang lebih tinggi.

4. Kelembaban
Tanaman sayuran cocok dengan tingkat kelembapan yang sedang dan cukup. Tanaman sayuran cocok dengan kelembaban tanah yang seimbang.

5. Angin
Pada musim kemarau, angin yang besar tidak baik bagi tanaman sayuran karena mempercepat penguapan sehingga tanah cepat kering. Sebaliknya, bila angin terjadi pada musim penghuajn maka bisa mengurangi  kelembaban karena banyak penguapan sehingga tanah tidak penuh dengan air. Dengan demikian, tanaman akan tumbuh lebih baik. Selain itu, angin besar bisa juga merusak tanaman.
Read more
Manfaat Buah Sirsak

Sirsak salah satu jenis buah yang banyak digemari orang, maka tak heran bila buah yang satu ini banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia dengan berbagai olahan minuman atau pun dikonsumsi secara langsung, selain banyak mengandung vitamin A,B, dan C, ada kelebihan  biji sirsak yang dapat dimanfaatkan sebagai penumpas hama Crocidolomia binotalis (ulat perusak daun) pada kubis, sawi, dan petsai.
Beragam serangan hama pada tanaman hortikultura dapat diatasi dengan ramuan insektisida nabati daun sirsak. Selain cara meramunya yang mudah dan biaya murah tetapi hasilnya cukup memuaskan dan telah  teruji di lapangan.
Biji sirsak mengandung senyawa annonain dan 42% minyak. Sebagai pestisida nabati ia bersifat biodegradable, mudah terurai di alam. Lantaran kelebihan itu insektisidda sirsak aman bagi lingkungan.
Bagian lain dari tanaman sirsak (Annona muricata) yang bermanfaat sebagai insektisida nabati adalah daun. Berbagaiserangan hama dapat dikendalikan dengan ramuan daun sirsak ini.
Untuk mengatasi serangan belalang dan ulat membandel misalnya, ramuan berikut dapat anda coba. Tumbuk 50 helai daun sirsak dan segenggam tembakau. Aduk hasil tumbukan dalam 20 liter air dan campuran 20g deterjen. Setelah diendapkan semalam, saring ramuan tersebut dan siap disemprotkan.
Buah, Sirsak, Manfaat, manfaat buah sirsak, buah sirsak, budidayaWereng cokelat (Nilaparvata lugens) yang lazim menyerang padi  juga dapat dikendalikan dengan insektisida daun sirsak. Caranya, tumbuk segenggam daun sirsak, segenggam daun jaringau, dan 20 siung bawang putih. Campurkan 20g detergen dan edapkan 2 malam.
Satu liter hasil saringan dilarutkan dalam 15 liter air bersih. Barulah formula itu dimanfaatkan untuk menyemprot brown planthopper alias wereng cokelat. Trips (Thrips parvispinus) yang suka mengusik anggota keluarga Solanaceae (kentang-kentangan) juga dapat dihilangkan dengan ramuan daun sirsak.
Untuk mengatasi serangan thrips, semprotkan hasil tumbukan 50-100 daun sirsak  yang diencerkan pada pada 5 liter air. Sebelumnya ramuan itu juga diendapkan semalam baru disaring dengan kain halus. Satu liter hasil saringan diencerkan dalam 10 liter air.
Read more
Minggu, 10 Agustus 2014
Suka Duka Petani


Terkadang bertani ingin berhenti,
pindah kerja apapun jadi,
setelah difikir berkali-kali,
bertani juga akhirnya lagi.

Walaupun petani sederhana,
jiwa tentram halal karena,
tak seperti orang dikantor sana,
jantung berdegup takut terkena.

Walau pakaian tidak glamour,
seperti pegawai dikantor-kantor,
biarlah bajunya diluar kotor,
asalkan jangan jadi koruptor.



Banyak cerita duka tentang petani di negara kita, dari sempitnya lahan yang dimiliki, bahkan sebagian besar petani di Jawa adalah petani penggarap lahan milik para penggede yang notabene orang kota.

Hidup petani yang dari dulu sulit akibat melambungnya harga pupuk, pestisida dan barang2 kebutuhan petani lainnya, harga merosot ketika hasil melimpah, hujan diluar musim yang membuat tanaman gagal panen dan seribu cerita miris lainnya.

Namun jangan pesimis untuk memulai jadi petani, selain dukanya yang banyak, banyak juga cerita yang menumbuhkan semangat untuk jadi petani, sebagai contoh keberhasilan petani Lombok Barat yang berhasil bertani asitaba sejenis tanaman herbal untuk memenuhi permintaan konsumen dari jepang, polisi yang berhasil beternak kambing etawa di daerah Bogor, dokter yang jadi petani Durian Montong dari Kab. Parigi Moutong Sulawesi Tengah yang membuat mereka jadi jutawan bahkan milyuner baru.

Akan tetapi keberhasilan materi bukanlah satu2nya kesenangan atau kebahagiaan karena bercocok tanam. Melihat pucuk daun tanaman yang kita tanam tumbuh, melihat hijaunya sawah terbentang, melihat durian bergelantungan di dahan, melihat pohon kakao mulai berbunga, makan siang dan minum kopi di pondok bersama tetangga-tetangga kebun, semua menimbulkan sensasi luar biasa, yang membuat mata terasa sejuk bahkan hati penuh takjub.

Untuk mencapai kearah ini, kita harus mencintai pekerjaan sebagai petani, kita harus optimis, penuh harapan dan tidak mudah menyerah. Lebih dari itu, kita harus pandai bersyukur atas apapun yang Tuhan beri.

 

Read more
Rabu, 28 Mei 2014
Manfaat Jerami Padi

Manfaat Jerami untuk Kesuburan Tanah

http://www.cahayaorganik.web.id/2014/05/manfaat-jerami-padi.html
Banyak diantara sebagian petani yang menganggap bahwa jerami merupakan limbah yang perlu di musnahkan salah satunya dengan cara dikabar, karena dianggap tidak mempunyai manfaat untuk dirinya
Kurangnya informasi pertanian  tentang pengetahuan mengenaik Manfaat Jerami untuk Kesuburan Tanah menjadi faktor utama ketika membakar jerami, banyak alasan yang dikemukanan oleh sebagian petani ketika membakar jerami, mulai dari tidak tau manfaat jerami sampai dengan malas melakukan pengolahan terhadap jerami itu sendiri

Salah satu manfaat jerami untuk tanah / lahan sawah yang bisa dipetik yaitu tingkat kesuburan tanah manjadi lebih baik daripada sebelumnya, ini dikarenakan didalam jerami banyak pupuk yang dikandungnya mulai dari pupuk N, P, K, S, Si, Ca, dan Mg.

Sebagai ilustrasi ketika hasil panen padi sebanyak 5 Ton Gabah, maka lahan akan kehilangan unsur hara sekitar 150 kg N, 20 kg P, dan 20 kg S. Selain itu juga, semua unsur K dan sepertiga dari N, P dan S terdapat pada jerami padi, sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa jerami merupakan salah satu sumber pupuk organik yang sangat baik.

Apabila berat jerami mencapai 1,5 Ton, maka diperkirakan kandungan yang terdapat pada jerami mengandung unsur / pukuk berkisar 9 kg N, 2 kg P, dan S 25 kg Si, 6 kg Ca dan 2 kg Mg. Kandungan dari jerami yang bermanfaat untuk tanah diantaranya adanya senyawa N dan C berfungsi sebagai substrat metabolisme mikroba tanah,  ternasuk gula, pati, selulose, hemiselulose, pektin, lignin, lemak dan protein.

Manfaat Jerami untuk Kesuburan Tanah bila tidak dibakar dan dikembalikan lagi kelahan sawah, diantaranya
  • Unsur hara yang terkandung dalam jerami bila dibakar akan hilang, karena  unsur hara yang seharusnya bisa menambahkan kesuburan tanah di buang dengan percuma
  • Pada batang dan daun padi yang bisa menyuburkan tanah secara fisika (jika membusuk akan menjadi humus, bahan organik atau C-organik) hanya akan terbakar menjadi karbon atau arang
  • Jerami yang di benamkan ke lahan sawah akan sangat bermanfaat untuk makanan mikroorganisme tanah
  • Perlahan tapi pasti bila jerami dibakar maka produktivitas dari panen akan semakin menurun, karena kurangnya akan unsur hara di tanah
  • Dapat menekan biaya pupuk, karena jerami mengandung banyak pupuk organik yang bermanfaat untuk tanah dan tanaman
  • Dapat menekan akan serangan hama dan penyakit, karena didalam jerami mengandung unsur K, yang dapat membantu akan penguat dan pengeras bagian tanaman sehingga ketahanan tanaman akan menjadi lebih kuat.
  • Pembenaman jerami ke dalam lapisan olah tanah sawah akan mendorong kegiatan bakteri pengikat N
Itulah Informasi Pertanian mengenai Manfaat Jerami untuk Kesuburan Tanah, Semoga Bermanfaat..

Salam sukses dari kami, kelompok tani dan ternak cahaya organik. kelompok tani dari desa sayo, kabupaten poso.
Read more
Selasa, 27 Mei 2014
Manfaat Pupuk Organik

Manfaat Pupuk Organik Untuk Tanaman Dan Lahan Perkebunan Kita

Sangat jarang dan mungkin sangat sedikit petani yang menyadari bahwa tumbuhan memerlukan bahan organik untuk kelangsungan hidupnya. Tidak sedikit petani yang beranggapan bahwa bila menggunakan pupuk kimia yang banyak maka akan memperoleh hasil yang sangat banyak pula.

Pada saat ini banyak sekali para pelaku (petani) yang menggunakan bahan kimia untuk pemupukannya, dan mempunyai kecendrungan akan semakin banyak memberi pupuk kimianya, dikarenakan hasil yang diharapkan tinggi akan tetapi dari waktu kewaktu bukannya meningkat malah semakin menurun.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementrian Pertanian, menunjukkan data yang sangat mengerikan terhadap lahan pertanian kita, banyak lahan dinegara Indonesia memiliki kadar bahan organik yang kurang dari 1 %. Sedangkan dari berbagai pengalaman dan penelitian para ahli menyatakan kadar bahan organik yang tinggi dalam tanah akan sangat membantu memaksimalkan hasil yang didapat pelaku usaha (petani).

Sedikit sejarah Indonesia tentang kebutuhan Pupuk

Sebelum masa kemerdekaan Indonesia, para petani sangat senang menggunakan pupuk organik dalam melakukan budidaya pertanian dibandingkan dengan pupuk Anorganik (Kimia).

Namun fakta menjadi terbalik ketika pada tahun 1960-an petani  mulai banyak menggunakan bahan kimia dalam melakukan budidaya petanian, yang lebih mengkhawatirkan  lagi peran dari pupuk organik menjadi dianggap tidak ada peran dalam budidaya pertanian sehingga banyak petani yang mengabaikannya.

Produksi pupuk Kimia pun dari waktu kewaktu semakin berkembang sangat pesat, sehingga bila di hitung secara harga, maka pupuk anorganik (kimia) menjadi sangat lebih murah dibandingkan dengan pupuk organik.

Dan didukung dengan di temukannya banyak varietas-varietas unggul yang dari berbagai penelitian lebih banyak yang cocok dan baik bila menggunakan pupuk anorganik (kimia). Sehingga mengakibatkan banyak kenyataanya ditemukan lahan pertanian yang terdegradasi, sehingga mengakibatkan merosotnya kadar dari bahan organik dari lahan pertanian.

Solusi Mengatasi Kemunduran Bahan Organik di Lahan Pertanian

Fakta di kemukanan oleh banyak para ahli  yang menyatakan bahwa lahan pertanian sebenarnya membutuhkan pupuk organik sebagai sumber pupuk dan zat hara, bukan dari pupuk buatan atau pupuk kimia. Pupuk Organik juga sangat bermanfaat sebagai soil ameliorant atau memperbaiki kualitas dari tanah sebagai lahan pertanian.

Penggunaan Pupuk Hijau
http://www.cahayaorganik.web.id/2014/05/manfaat-pupuk-organik.html
Pupuk hijau merupakan salah satu pupuk organik yang diperoleh dan didapat di lahan pertanian dengan biaya sangat murah dan  mudah.

Sumber dari pupuk hijau dapat diambil dan di peroleh dari tumbuhan atau tanaman yang tidak bermanfaat (yang biasanya dibakar oleh petani). Selain itu juga dapat diperoleh dari sisa-sisa tanaman yang merupakan sisa dari panen.

Cara paling mudah pengolahan dari pupuk hijau adalah dengan cara membenamkan bahan baku atau dengan cara dilakukan dikomposkan untuk hasil yang lebih cepat.


Manfaat Pupuk Organik


  • Manfaat yang akan dirasakan oleh petani adalah meningkatnya produktivitas dari lahan pertanian. Karena dengan meningkatnya kadar kandungan bahan organik dan unsur hara yang ada dalam tanah, maka dengan sendirinya akan memperbaiki sifat, kimia dan biologi tadi tanah atau lahan pertanian.
  • Manfaat lain yang dirasakan yaitu semakin mudahnya melakukan pengolahan lahan karena tanah semakin baik
  • Harga pupuk organik lebih murah dan sangat mudah didapat dari alam
  • Pupuk organik mengandung unsur mikro yang lebih lengkap dibandingkan dengan pupuk kimia
  • Pupuk organik akan memberikan kehidupan badi mikroorganisme tanah
  • Kelebihan lain dari pupuk organik yaitu mempunyai kemampuan dalam memobilisasi atau menjembatani hara yang ada di tanah sehingga akan membentuk partikel ion yang mudah diserap oleh tanaman
  • Mempunyai kemampuan dalam melepas hara tanah dengan sangat perlahan dan terus menerus, seihngga akan membantu mencegah terjadinya kelebihan suplai hara yang membuat tanaman keracuanan
  • Mampu menjaga kelembaban dari tanah, sehingga akan mengurangi tekanan atau tegangan struktur tanah pada tanaman
  • Mampu membantu mencegah erosi lapisan atas tanah
  • Mampu menjaga dan merawat tingkat kesuburan tanah
  • Memberi manfaat  untuk kesehatan manusia, karena banyak kandungan nutrisi dan lebih lengkap dan lebih banyak
Itulah sedikit informasi mengenai Manfaat Pupuk Organik, semoga bermanfaat...

Salam sukses dari kami, kelompok tani dan ternak cahaya organik. kelompok tani dari desa sayo, kabupaten poso.
Read more
Selasa, 06 Mei 2014
MENANAM ANGGUR DALAM POT


http://www.cahayaorganik.web.id/2014/05/menanam-anggur-dalam-pot.html


CAHAYA ORGANIK - Tanaman anggur selain dapat di tanam di kebun juga dapat ditanam di dalam pot, dan tidak hanya cukup dengan keindahan bentuk tanamannya saja yang kita dapat tetapi kindahannya itu dapat dilengkapi dengan buah yang bergelantungan di dahan-dahan kecilnya.

Pemandangan yang indah seperti itu bisa kita ciptakan disekitar lingkungan rumah kita, tentunya dengan cara-cara sesuai dengan aturan yang benar serta memahami  karakter tanaman anggur tersebut supaya tidak malas berbuah.

Salah satu kelebihan menanam anggur di dalam pot ini kita bisa membentuk tanaman tersebut seindah mungkin, dengan membentuk percabangannya apalagi ditambah dengan munculnya buah-buah yang kelihatan segar.

Walaupun tujuannya untuk menghiasi lingkungan rumah atau dijadikan tanaman hias namun buah yang dihasilkan dapat dimakan juga, dan tidak hanya itu saja kelebihannya, tanaman anggur dalam pot yang sudah berbuah dan memiliki bentuk yang indah akan memiliki nilai jual yang cukup tinggi dibanding bibit anggur yang hanya ditanam di polybag saja dan tidak berbentuk.

Tidak ada slahnya dong,.. apabila hoby Anda dapat menghasilkan uang tambahan, tetapi dengan syarat Anda harus kreativ dalam membentuk tanaman anggur tersebut.
Ok, kita lanjut saja ke poko intinya, yaitu cara atau tahapan-tahapan agar tanaman anggur ini bisa indah ketika tampil di dalam pot :

1.    Pemilihan Pot
Langkah awal setelah adanya bibit kita menentukan pot yang akan digunakan, perlu diingat, karena tujuan kita menciptakan keindahan tanaman hias maka pot harus yang bagus dan baik, sperti pot semen, pot plastic, atau pot tanah. Diameter permukaan pot harus lebih besar daripada permukaan bawah atau sama besarnya.

Namun dari berbagai macam jenis bahan pot yang lebih baik untuk tanaman anggur adalah pot yang berbahan dasar tanah, hal ini cukup baik pengaruhnya bagi tanaman, karena pot dari bahan dasar tanah memiliki pori-pori pada bagian dasarnya yang dapat menyerap air.

Sehingga akar tanaman tidak mudah kekeringan apabila terlambat menyiram dan tidak akan lebab apabila terlalu banyak air penyiraman, maka gunakan lah pot yang terbuat dari tanah. Untuk menunjang keindahan tanaman, pot dari bahan dasar tanah ini sekarang banyak yang memiliki ukiran-ukiran cantik pada bagian luarnya.

2.    Media Tanam
Media tanam yang digunakan untuk tanaman anggur di dalam pot harus sesuai dengan karakteristik tanaman. Media tanam yang cocok untuk anggur adalah pasir dan pupuk kandang, kenapa pasir? Karena pasir mudah ditembus oleh akar tanaman aggur.
Sebelum dimasukan kedalam pot pasir dan pupuk kandang diaduk terlebih dahulu. Untuk lebih bagus lagi sepertiga bagian bawah pot diisi oleh tanah gembur, supaya menghambat keluarnya air dari pot.

3.    Cara Menanam Ke Dalam Pot
Pertama masukan pecahan batu bata atau genting pada dasar pot, kemudian masukan media tanam yang sudah dicampur rata, isi pot sampai hampir penuh. Kemudian buat lubang tanam ditengahnya lebih besar sedikit dari polybag yang dipakai bibit.

Selanjutnya polybag dilepas dan masukan bibit tersebut pada lubang yang telah disediakan, atur posisi tanaman agar kelihatan tegak, selanjutnya tutup permukaan dengan media tanam lagi.
Kemudian siram tanaman tersebut, ketika selesai penyiraman maka permukaan tanah akan menurun hingga 5 cm dari bibir pot, hal ini terjadi karena pemadatan media tanam. Selanjutnya simpan tanaman tersebut di tempat yang terkena sinar matahari secara penuh.

4.    Perawatan Tanaman
Perwatan yang dilakukan pada tanaman anggur yang ada di dalam pot sama halnya seperti merawat anggur yang ditanam di kebun. Namun, perawatan tidak sesulit yang dilakukan di kebun. Hal-hal perlu diperhatikan dalm merawat tanaman anggur dalam pot ini antara lain:

•    Penyiraman. Untuk melakukan penyiraman tanaman anggur dalam pot dilakukan setiap hari, dan waktunya pada sore hari. Kemudian pada waktu penyiraman harus hati-hati supaya percikan air tidak merusak media tanam yang berupa pasir dan pupuk kandang yang mudah bergerak apabila terkena air, jangan sampai merubah posisi akar.
•    Pemberian Ajir. Fungsi ajir pada tanaman anggur sangat penting, agar bibit anggur tumbuh lurus. Ajir bisa berupa kayu atau bilah bamboo setebal 1,5 cm dengan panjang 1 m. ajir ini hanya berfungsi sebagai penyangga bibit sampai tiba waktu pemangkasan pertama.

Pada awal penanaman, bibit anggur diikat longgar dengan ajir. Dalm pertumbuhannya, tanaman anggur dengan sendirinya akan tumbuh memanjat dengan bantuan sulur.
Untuk memperoleh cabang yang menarik, pohon anggur harus diberi penopang yang berfungsi sebagai panjatan. Panjatan ini ditanam di dalam pot, berupa bilah bambu setebal 2 cm dengan panjang 1,5 m yang berupa lilitan kawat. 
Satu pot diberi empat bilahan bambu yang ditancapkan dipinggir pot. Penopang bambu ini akan menjadikan tanaman anggur dalam pot bisa dilihat dari berbagai arah. Bentuk percambahannya pun dapat diatur sehingga dapat berbentuk bulat seperti bola, slinder, atau paying.
Pemupukan. Tanaman angggur yang baru ditanam dalam pot dapat diberi pupuk urea, dosis yang diberikan cukup satu sendok makan. Pupuk tersebut diberikan setiap dua minggu sekali sampai tanaman berumur tiga bulan.Setelah berumur tiga bulan, pupuk yang diberikan diperbanyak menjadi dua sendok makan . pupuk diberikan sebulan sekali.

5.    Supaya Tanaman Cepat Berbuah
Hal yang terpenting supaya mempercepat tumbuh buah yaitu pemangkasan pada ranting yang menyebabkan bunga keluar dan cabang tersier. Ketika cabang tersier sudah berwarna coklat atau sudah berumur tiga bulan, pemangkasan boleh dilakukan.

Pemangkasan hanya dilakukan pada cabang tersier dengan mata tunas menonjol. Pemangkasan ini dilakukan pada ruas keempat atau kelima dari pangkal cabang.

Pada pemangkasan pertama, malai bunga yang muncul biasanya masih berukuran kecil. Jumlah malai berangsur-angsur akan bertambah pada pemangkasan kedua, ketiga, dan seterusnya
Bunga yang muncul setelah pemangkasan lama-kelamaan akan mekar dan menghasilkan buah-buah kecil berwarna hijau. Buah ini akan terus berkembang dan mencapai pertumbuhan maksimal setelah 105-110 hari sejak pemangkasan.

Pada masa pertumbuhan buah, tanaman anggur di dalam pot perlu disiram setiap hari dan pemupukan dilakukan setiap bulan. Adapun pupuk yang diberikan berupa NPK sebanyak dua sendok makan.

Salam Sukses Dari Kami:  Kelompok Tani & Ternak "CAHAYA ORGANIK" / Desa Sayo - Kabupaten Poso   
Read more
Senin, 05 Mei 2014
PETANI JUGA PERLU INTERNET

PETANI JUGA PERLU INTERNET. Untuk Menjadi Petani Sukses Harus Pintar Mengakses Informasi, Salah Satunya Dengan Memanfaatkan Internet.. :)

http://www.cahayaorganik.web.id/2014/05/petani-juga-perlu-internet.html

Informasi adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan. Semua kalangan memerlukan informasi  tak terkecuali petani yang identik dengan sabit dan cangkul. Akan tetapi selama ini petani kebanyakan hanya mendapatkan informasi dari mulut ke mulut, sehingga informasi yang diperoleh sangat lambat dan kurang valid.

Agar mendapatkan informasi yang cepat dan valid seorang petani harus pintar mengakses informasi, salah satunya dengan memanfaatkan internet. Dengan internet petani bisa mendapatkan bermacam informasi dengan cepat dan tepat.

Misalnya seorang petani kebingungan menentukan jenis, waktu dan dosis pemupukan tanaman padi di wilayahnya. Untuk mendapatkan informasi tersebut di internet sangatlah mudah dan cepat sebab pemerintah telah menyediakan layanan PHSL – Pemupukan Hara Spesifik Lokasi Padi Sawah yaitu denga mengetik PHSL Padi Sawah di google atau masuk langsung ke alamat  http://webapps.irri.org. Setelah terbuka kita dapat memilih bahasa Indonesia, bahasa Bali, bahasa Bugis, bahasa Jawa atau bahasa Sunda untuk menjawab beberapa pertanyaan. Setelah menjawab kita akan diberikan anjuran waktu dan dosis pemupukan yang tepat di wilayah kita, juga hasil yang dapat dicapai jika kita menerapkan dengan benar.
Jadi sangatlah penting manfaat internet bagi seorang petani, dengan memanfaatkan internet seorang petani bisa mendapatkan informasi teknik budidaya, panen, pasca panen dan pemasarnya, serta informasi lain yang menunjang kegiatan pertanian.

Petani ga boleh gaptek yah, biar pengetahuan tentang pertaniannya bisa bertambah... :) :)


Salam Sukses Dari Kami:  Kelompok Tani & Ternak "CAHAYA ORGANIK" / Desa.Sayo- Kab.Poso   


Read more
Jumat, 02 Mei 2014
Mengatasi Penyakit Pada Rambutan

http://www.cahayaorganik.web.id/2014/05/mengatasi-hama-dan-penyakit-rambutan.html

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Semangat Pagiii.......
Pagi hari ini saya akan berbagi sedikit tips untuk para petani atau pun para pecinta tanaman buah. tips kali ini yaitu CARA MENGATASI HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN RAMBUTAN...

Oke, langsung saja ke pokok pembahasan kita kali ini;
1.    Hama
Hama tanaman rambutan adalah gangguan pada tanaman rambutan yang disebabkan oleh hewan. Hewan yang biasa mengganggu tanaman rambutan adalah semut, kepik (kumbang kecil), kutu, tupai dan kelelawar. Termasuk di dalamnya adalah ulat penggerek yang paling sering dijumpai pada buah, batang, dan daun rambutan, serta masih banyak lagi jenis ulat pengganggu yang lain.

a.    Ulat penggerek
Ciri-ciri buah rambutan yang terkena hama ulat penggerek adalah sebagai berikut:
1)    Buah rambutan kering dan berwarna hitam.
2)    Pada bagian daging buah terdapat ulat yang berwarna cokelat

b.    Ulat pemakan daun

Ulat pemakan daun sering disebut ulat keket, memiliki ciri-ciri:
1)    Menyerang daun tanaman rambutan saat musim kemarau.
2)    Daun yang dimakan adalah daun yang muda.
3)    Pinggir daun menjadi kering dan keriting.

c.    Ulat penggerek batang

d.    Ulat jengkal
Ulat jengkal menyerang bagian daun ranbutan yang masih muda.
Ciri-ciri daunnya:
1)    Bagian pinggir menjadi keriting.
2)    Bagian pinggir daun berwarna coklat dan kering.
3)    Dijumpai ulat yang berwarna coklat seperti tangkai daun yang kering.

2.    Penyakit

Penyakit pada tanaman rambutan adalah gangguan pada tanaman rambutan yang disebabkan oleh mikroorganisme (makhluk hidup yang sangat kecil, berupa tannaman dan hewan).

Macam-macam penyakit pada tanaman rambutan adalah:

a.    Bercak daun
1)    Bercak daun disebabkan oleh ganggang.
2)    Yang diserang adalah bagian daun yang sudah tua
3)    Penyakit ini muncul pada musim penghujan.
4)    Gejala berupa bercak putih pada permukaan atas daun
5)    Serat bercak berwarna jingga.

b.    Bercak pada batang
1)    Apenyebab bercak putih adalah lumut kerak
2)    Warna putih
3)    Menyerang pada bagian batang

c.    Akar putih.
1)    Penyebab akar putih adalah  jamur.
2)    Gejala adanya bercak putih pada akar.
3)    Dapat menyebabkan akar menjadi kering sehingga tanaman mati.
3.    Gulma
Gulma adalah gangguan pada tanaman rambutan yang berupa tanaman pengganggu.
Gulma tanaman rambutan biasanya berupa rumput liar yang hidup di sekitar tanaman tersebut, upaya menanggulangi dengan mengadakan penyiangan secara rutin pada jarak 1 meter dari batang rambutan.

Usaha-usaha pemberantasan hama dan penyakit pada tanaman rambutan adalah sebagai berikut:

1.    Pencegahan
Usaha pencagahan terhadap hama dan penyakit yang menyerang tanaman rambutan dilakukan untuk membasmi hama tanaman berupa kutu.


2.    Pemberantasan
Adalah usaha pemberantasan hama yang berupa ulat penggerek.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk pemberantasan hama, yaitu:
a.    Jangan dilakukan pada saat tanaman rambutan berbunga, karena akan menggangu proses penyerbukan
b.    Jangan melakukan pemberantasan hama pada saat buah siap dipanen.
Dua puluh hari sebelum dipanen, pemakaian pestisida harus sudah dihentikan, karena residu pestisida dapat meracuni konsumen.
Pencegahan penyakit pada tanaman rambutan, misalnya sebelum tumbuh jamur pada musim hujan ,mulai tiba, tanaman rambutan kita semprot dengan fungisida.


Salam Sukses Dari Kami:  Kelompok Tani & Ternak "CAHAYA ORGANIK" / Desa.Sayo- Kab.Poso    
Read more
Cara Menanam Rambutan Yang Benar


www.cahayaorganik.web.id

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Kali ini kami akan membagikan sedikit tips tentang CARA MENANAM DAN MERAWAT RAMBUTAN YANG BENAR 

Untuk penanaman rambutan, yang kita perlukan pada persiapan lahan adalah:
1.    Persiapan lahan
Lahan yang kita perlukan adalah:
a.    Lahan yang subur,
b.    Kondisi tanah yang gembur, dan
c.    Sirkulasi udara dalam tanah berjalan baik.
Cara mempersiapkan lahan untuk berkebun rambutan:
a.    Tanah dibersihkan dari tanaman pengganggu (semak)
b.    Tanah dibajak atau dicangkul agak dalam, jika kita tanam pohon rambutan dari biji atau dengan okulasi. Jika dari cangkokan, tidak usah terlalu dalam.
c.    Pada lahan yang agak liat, kita tambahkan humus terlebih dahulu.
d.    Biarkan kondisi seperti ini selama satu tahun terlebih dahulu.

2.    Pembuatan Lubang Tanam
Setelah selesai mengadakan persiapan lahan, selanjutnya kita persiapkan pembuatan lubang tanam untuk tanaman rambutan.
Lubang tanam dibuat 4 pekan sebelum proses penanaman bibit rambutan.
Besar ukuran lubang tanam adalah 1x1x0,5 meter.
Cara pembuatan lubang tanam untuk tanaman rambutan adalah sebagai berikut:
a.    Ukurlah tanah dengan meteran sepanjang 1 meter, lebar 1 meter
b.    Mulailah menggali lubang tanam sedalam 0,5 meter
c.    Pada saat penggalian, sebaiknya pisahkan antara tanah sebelah atas dan tanah sebelah bawah
d.    Jarak antara lubang tanam yang satu dengan lainnya adalah 12 meter
e.    Tunggu lubang tanam selama 2 minggu
f.    Tutup kembali lubanag tanam dengan sususnan seperti semula sebelum di gali
g.    Tambahkan pada bagian tanah sebelah atas dengan pupuk kandang
h.    Setelah 4 minggu maka bibit rambutan sudah dapat ditanam pada lubang tanam

3.    Persiapan penyediaan benih
Cara penyiapan bibit dari biji rambutan:
a.    Rendam biji rambutan dalam air bercampur asam klorida (HCL) 25% dengan perbandingan 1:2 atau dalam larutan asam sulfat (H2SO4)
b.    Lama perendaman selama 15 menit.
c.    Ambilbiji rambutan dan cuci sampai bersih
d.    Tiriskan biji rambutan selama 1 hari sampai kering agar tidak ditumbuhi dengan jamur
e.    Langkah selanjutnya adalah menyemaikan benih pada lahan yang gembur sedalam 20 cm.
f.    Kurang lebih 1 bulan, pohon rambutan sudah mulai tumbuh dan jika sudah ada daunnya, dua helai dipindahkan ke tempat penanaman.
Penanaman

Pada penanaman tanaman rambutan harus diperhatikan:
1.    Lubang tanam tidak terlalu dalam atau terlalu dangkal.
2.    Dalam lubang kira-kira batas antara akar dan batang. Usahakan setinggi tanah yang ada dipermukaan
3.    Buatkan perlindungan tanaman dari bahan bamboo dengan posisi agak tinggi bagian Timur, atau membujur dari arah Utara ke selatan  agar Matahari pagi lebih banyak dari pada sore hari
4.    Pelindung bagian atap dibuat dari daun kelapa atau daun tebu
5.    Lepas bibit dari keranjang atau kantung plastic, agar tidak mengundang rayap merusak akar yang masih muda
6.    Pada awal penanaman, ditambah dengan pupuk kandang dan pupuk hijau.
7.    Penanaman bibit rambutan sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan. Namun, jika masih musim kemarau, sebaiknya disiram 2 kali sehari selama 2 minggu.s
Pemeliharaan

A.    Penyiraman

1.    Penyiraman pada tanaman rambutan yang baru ditanam sampai berumur 2 minggu, dilakukan dua kali sehari yaitu pagi dan sore hari.
2.    Setelah 2 minggu berlalu, penyiraman dilakukan 1 kali sehari
3.    Setelah tanaman rambutan kuat, penyiraman dilakukan sesekali saja jika memerlukan.
4.    Jika da air yang menggenang, segera buat saluran air agar air sgera mengalir jauh dari tanaman rambutan, karena tanaman rambutan, karena tanaman rambutan timbuhnya kurang baik dalam air yang menggenang.

B.    Pemupukan

Pemupukan adalah usaha untuk menambah kesuburan tanah sehingga tanaman cepat berbunga dan berbuah. Selain itu, pemupukan juga dilakukan agar susunan unsure hara tanah tetap dalam keadaan seimbang.
1.    Untuk menanam rambutan yang berumur 2 tahun, pemupukan dilakukan dengan cara menggali tanah di sekeliling pohon sedalam 30 cm, lebar 40 cm, dan memasukakkan campuran 30 kg pupuk kandang, 50 kg TSP, 100 gram urea setara 20 gram ZK.
2.    Untuk tahun ketiga dan seterusnya, pemupukan tanaman rambutan berupa 50 kg pupuk kandang, 60 kg TSP, 150 gram urea, dan 250 gram ZK untuk setiap hectare tanah.
Selain pupuk yang diberikan pada bagian tanah, tanaman rambutan juga perlu pupuk daun.
Pupuk daun adalah pupuk yang diberikan  pada tanaman lewat bagian daun dengan cara disemprotkan, terutama pada saat stomata mulut daunnya terbuka.

Kelebihan pemberian pupuk daun adalah:

1.    Unsur hara lebih cepat terserap.
2.    Tunas lebih mudah terbentuk.
3.    Bunga lebih cepat terbentuk.
4.    Tanah tidak cepat menjadi tandus.
Penyemprotan pupuk daun dilakukan pada bagian bawah daun, karena letak stomata atau mulut daun ada di permukaan bawah daun. Kecuali pada tumbuhan air yang memiliki stomata di permukaan atas daun.

C.    Penyiangan

Penyioangan adalah proses pembuangan atau pembersihan lahan tanaman rambutan dari tanaman lain yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman rambutan, misalnya gulma dan rumput.Selain penyiangan, yang tak kalah penting agar tanaman rambutan cepat berbuah adalah pemangkasan. Buah yang banyak diperoleh dari daun yang rimbun. Sedangkan daun yang rimbun ini, dapat kita peroleh dari pemangkasan.
Pemangkasan dilakukan setelah selesai panen seluruhnya, terutama ranting-ranting yang telah kering dan mati.
Ada beberapa cara yang dilakukan agar tanaman buah-buahan cepat berbuah, yaitu:

1.    Pemangkasan
Pemangkasan ada 3 macam yaitu pemangkasan ringan (pada batang yang tidak produktif). Pemangkasan sedang (untuk cabang yang rusak), dan pemangkasan berat (meremajakan batang yang tua).
Pemangkasan perlu memperhatikan kondisi tanaman dan lingkungan tempat hidupnya, serta waktunya yaitu akhir musim kemarau dan awal musim hujan.

2.    Pematahan Bagian Ujung Tunas
Pematahan ujung tunas hampir sama dengan pemangkasan. Pematahan hanya dilakukan pada ujung tunas. Pematahan menghambat tambahan memanjang. Sehingga zat makanan untuk membentuk tunas ditimbun agar terbentuk buah.

3.    Melukai batang akar atau Umbi
Pembuatan luka merupakan usaha yang dilakukan oleh nenek moyang sejak zaman dahulu kala. Pembuatan luka dilakukan pada bagian batang, akar dan bagian umbi.
Setelah dilukai sebaiknya diberi paraffin atau cat agar tidak terjadi infeksi. Bagian batang yang dapat dilukai adalah batang yang keras, dengan lebar luka 10-20 cm pada sekeliling batang.
Dengan adanya luka maka pengangkutan zat makanan menjadi terganggu, sehingga pemusatan zat makanan pada bagian daun akan mendorong proses pembungaan.

4.    Pengikatan
Mengikat tanaman ini merupakan cara yang sudah lama dilakukan oleh nenek moyang kita.
Pada awalnya, mereka tidak tahu mengapa tanaman yang diikat menjadi cepat berbunga dan brbuah. Pengikatan menggunakan kawat sebagai pengikat, dapat dilakukan bagian batang besar atau kecil. Setelah berbunga dan berbuah, pengikatnya baru dilepas.
 
 
 
Salam Sukses Dari Kami:  Kelompok Tani & Ternak "CAHAYA ORGANIK" / Desa.Sayo- Kab.Poso   

Read more
Jumat, 25 April 2014
Mengatasi Hama Dan Penyakit Pala


CAHAYA ORGANIK - Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tanaman kita harus sehat dan terbebas dari Hama Dan Penyakit. Begitu pun pada tanaman PALA, agar tanaman PALA tumbuh sehat dan produktive, tanaman PALA harus terbebas dari hama dan penyakit. Dan pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Hama Dan Penyakit Tanaman Pala  , serta cara penanggulangannya..

Hama dan Penyakit Tanaman PALA

A.    Hama


Hama penting yang sering menyerang tanaman pala di antaranya adalah sebagai berikut.

1.    Penggerek Batang (Batocera spp.)


Serangan hama penggerek batang menimbulkan gejala terdapat gerekan pada batang dengan diameter ½-2 cm, dan dalam lubang gerekan tadi terdapat serbuk kayu. Akibat serangan hama ini dalam waktu yang lama dapat mematikan tanaman.

Pengendalian hama penggerek batang dapat dilakukan dengan cara menutup lubang gerekan dengan kayu, menginjeksi racun sehingga sistemik ke dalam batang, membuat lekukan pada lubang gerekan dan membunuh hamanya.

2.    Rayap

Serangan rayap banyak dijumpai pada kebun-kebun yang kurang bersih dari semak dan tunggul-tunggul pohon. Rayap biasanya menyerang bagian bawah tanaman, dimulai dari akar dan pangkal batang hingga bagian dalam batang, sehingga seluruh bagian batang terserang.

Tanda khusus serangan rayap adalah terjadinya bercak hitam pada permukaan batang. Apabila bercah hitam dikupas, maka kelihatan sarang serta saluran yang dibuat oleh rayap di dalamnya. Akhirnya batang tanaman yang terserang berat akan mati.

Pengendalian rayap dapat dilakukan dengan cara menyemprot larutan insektisida dua kali dalam setahun. Penyemprotan ditujukan pada tanah dan sekitar batang untuk mencegah naiknya rayap ke bagian batang sebelah atas.

3.    Kumbang (areoceum foriculatus)

Hama Ini menyerang biji pala yang telah jatuh. Imago menggerek biji, kemudian meletakkan telur di dalamnya. Dalam biji tersebut, telur akan berkembang menjadi lundi yang dapat menggerek biji pala secara keseluruhan.

Pengendalian hama kumbang dapat dilakukan dengan cara memetik buah pala yang terserang, kemudian buah atau biji pala tersebut segera dikeringkan.

B.    Penyakit

Penyakit utama yang sering merugikan tanaman pala diantaranya adalah sebagai berikut.

1.    Busuk Buah Kering

Penyebab penyakit busuk buah kering adalah cendawan (jamur) Siigmina myristicae (Stein) Mand. Sum Et Rifai. Gejala serangan yang dapat diamati secara visual adalah pada buah yang terinfeksi mula-mula terdapat bercak-bercak kecil bulat bergaris tengah kurang lebih 0,3 cm, berwarna cokelat atau mengendap (cekung).

Bercak tersebut akan terus meluas mencapai kurang lebih 2,5 cm. Pada permukaan bercak, jamur akan membentuk massa berwarna hitam kehijauan. Akhirnya bercak akan mongering dan menjadi keras, sehingga buah pecah dan gugur.

Pengendalian penyakit busuk buah kering dapat dilakukan dengan cara mengurangi kelembapan dengan mengadakan pembabatam gulma dan sanitasi kebun, membakar sisa-sisa tanaman yang sakit, dan penyemprotan fungisida Dithame M-45 konsentrasi 0,2%.

2.    Busuk Buah Basah

Penyebab penyakit busuk buah basah adalahcendawan (jamur) Colletotrichum gloeosporioides Penz. Gejala serangan yang dapat diamati adalah paha pangkal buah yang terinfeksi terdapat bercak-bercak berwarna cokelat. Perkembangan bercak cepat sekali, sehingga dalam beberapa hari garis tengahnya mencapai 2,5 cm . Bagian dalam daging buah menjadi rusak, lunak, dan berair kebasah –basahan. Buah yang sakit menjadi mudah gugur dan berwarna cokelat seperti habis direbus.

Pengendalian penyakit busuk buah basah dapat di lakukan dengan cara menjaga kebersihan (sanitasi) kebun, memangkas buah yang terserang berat, dan menyemprot tanaman dengan fungisida selama musim hujan antara lain dengan Dithane M-45 konsentrasi 0,2%.

3.    Busuk Buah dan Gugur Daun

Penyebab penyakit busuk buah dan gugur daun adalah cendawan (jamur) phythopthora palmivora (Butl) Butl. Gejala serangan penyakit ini adalah terdapat bercak-bercak kecil berwarna kehitaman pada buah yang masih muda. Bercak tersebut terus meluas, sehingga akhirnya buah menjadi pecah, dan fuli berwarna putih tampak dari luar, hingga akhirnya buah busuk.

Serangan pada buah pala yang masak menyebabkan kulit buah bebercak-bercak berwarna kuning sampai cokelat tua kehitaman. Daun dan pangkal daun yang terinfeksi menjadi berwarna cokelat tua kehitaman, daun rontok, dan akhirnya pohon menjadi gundul.

Pengendalian penyakit busuk buah dan gugur daun dapat dilakukan dengan cara mengatur jarak tanam yang lebar (jarang), pemangkasan bagian tanaman yang sakit, dan sanitsi kebun.

4.    Terbelah putih

Penyebab penyakit terbelah putih adalah cendawan (jamur) Coreneum sp. Gejala serangannya adalah terdapat bercak-bercak kecil berwarna ungu kecokelatan pada bagian luar daging buah yang berumur antara 5-8 bulan. Bercak tersebut bertambah besar dan berubah menjadi hitam. Daging buah yang terinfeksi menjadi hitam. Daging buah yang terinfeksi menjadi terbelah dan kemudian buah akan jatuh sebelum tua.

Pengendalian penyakit terbelah putih dapat dilakukan dengan cara membuat saluran pembuangan air (drainase) yang baik, pengasapan belerang di bawah pohon dengan dosis 100 gram belerang/pohon, membuang buah-buah yang terserang, dan penyemprotan fungisida.

5.    Pecah Buah Mentah


Penyakit pecah buah mentah disebut penyakit fisiologis yang disebabkan oleh beberapa factor, di antaranya umur pohon telah tua, penyerbukan dan pembuahan yang menyimpang, sifst-sifat keturunan, jarak tanam rapat, dan kondisi kebun tidak terpelihara. Serangan penyakit fisiologis biasanya terjadi pada buah yang berumur 4-6 bulan. Gejala serangan yang dapat diamati adalah buah pecah, sehingga biji dan fuli yang masih berwarna putih kemerahan sampai merah muda terlihat dari luar. Pengendalian penyakit fisiologis dapat dilakukan dengan cara memelihara tanaman secara intensif, terutama pemupukan dan sanitasi kebun.

6.    Penyakit Lain


Penyakit lain yang sering ditemukan adalah kanker batang dan rumah laba-laba. Penyakit kanker batang  menyerang batang, cabang,dan ranting, sehingga membengkak. Sedangkan penyakit rumah laba-laba menyerang cabang, ranting, dan daun, yang menimbulkan gejala daun mengering, kemudian diikuti oleh ranting serta cabang.

Pengendalian kedua jenis penyakit ini dapat dilakukan dengan cara membersihkan kebun dari semak belukar, memangkas bagian yang terserang dan kemudian membakarnya.


Salam Sukses Dari Kami:  Kelompok Tani & Ternak "CAHAYA ORGANIK" / Ds.Sayo- Kab.Poso   
Read more
Mengatasi Hama Dan Penyakit Kakao

http://chayaorganik.blogspot.com/2014/04/mengatasi-hama-dan-penyakit-kakao.html
CAHAYA ORGANIK - Akhir-akhir ini, banyak sekali petani yang mengeluhkan tentang Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Kakao / Cokelat. Apalagi di kawasan tempat tinggal saya (Desa Sayo - Kab.Poso). Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Hama Dan Penyakit Pada Tanaman kakao , Serta cara Mengatasinya.

Macam-macam penyakit cokelat yang perlu diperhatikan yaitu phytophthora Palmivora, penyakit akar dan penyakit-penyakit yang lain.

Phytophthora Palmivora

Penyakit ini disebabkan karena jamur yang namanya phytophthora Palmivora, sedangkan gejala-gejalanya adalah sebagai berikut:
a.    Busuk buah atau yang sering disebut black pod disease.
b.    Kangker batang atau kulit menjadi busuk.
c.    Matinya buah-buahan yang masih kecil dan kemudian berubah menjadi hitam.
d.    Menyebabkan kematian di bedengan perkecambahan.

Cara Pemberantasannya

Cara pemberantasannya ialah dengan jalan mengiris atau memotong dan membersihkan kulit yang terkena sampai bagian yang sehat dan kemudian dilumas dengan Carbolineum Plantarium ataupun fungisida-fungisida yang lain. Biasanya masuknya phytophthora ke dalam kulit didahului oleh luka-luka mekanis.

2.    Penyakit Akar

Penyakit akar ini serangannya tidak banyak, akan tetapi kalau tidak ditangani dengan serius atau bahkan dibiarkan saja, maka akan meluas dan tempat-tempat lowong menjadi banyak, lama-lama produksi bisa menurun karena jumlah pohon berkurang.

Tanda-tandanya

Tanaman kakao daunnya mongering dan rontok tanpa membentuk tunas lagi, terus mati. Kalau saja akarnya digali akan terlihat akar tersebut telah menjadi busuk dan bila diambil sepotong akar tersebut dan kemudian dicuci maka kita akan melihat bahwa akar tersebut berwarna merah.
    
Penyebab penyakit akar ini ditimbulkan karena pembukaan kurang bersih, sisa-sisa akar tempat lowong tidak bersih, dengan demikian sumber-sumber infeksi masih ada. Juga bisa karena penaungan yang gelap, tanah yang berat, drainase kurang mengangtifkan sumber infeksi yang ada.
     
Sedangkan penyakit akar yang lain adalah fames noxius atau juga sering disebut fomeslama oensis atau yang oleh awam dikenal sebagai penyakit jamur akar warna kakao. Daun menguning kadang-kadang tak sempat gugur setelah mongering. Ciri-ciri khasnya terdapat pada leher akar. Kalau saja serangan telah sampai leher akar, maka jamur akan membentuk badan buah, dan mengeluarkan suatu cairan yang amat lekat, bagian tanah, pasir karena tetesan-tetesan air hujan melekat pada leher akar sehingga membentuk lapisan tanah menutupi leher akar. Kalau akar yang akan terkena diperiksa, terdapatlah mycelium-mycelium yang berwarna kakao.

Cara Pemberantasannya
    
Pemberantasannya dilakukan dengan cara menggali sampaibersih akar tanaman kakao yang sakit, setelah terkumpul, akar-akar itu dibakar. Kemudian satu deret di luar pohon tersebut dibuatkan saluran isolasi sedalam 160 cm untuk mencegah perluasan penyakit tersebut.

3.    Penyakit-penyakit yang Lain

Di sini akan diterangkan beberapa penyakit yang bisa menyerang pohon kakao. Penyakit ini sebenarnya jarang sekali menyerang pohon kakao di Indonesia, namun memang tak ada jeleknya untuk sekedar mengetahui dan untuk pengetahuan. Siapa tahu nanti juga bisa menyerang pohon cokelat yang kita tanam.

Penyakit-penyakit tersebut yaitu jamur diplodia dan jamur upas.

a.    Jamur Diplodia

Jamur ini menyebabkan mati pucuk, hanya menyerang tanaman kakao yang physiologis lemah. Tanaman yang kekurangan unsure N, akan mudah diserang penyakit ini.

b.    Jamur Upas

Penyakit Jamur Upas atau sering juga pula disebut Corticium salmonicolor menyerang cabang-cabang yang terlindung, gelap hingga kelembaban udara luar.

Gejalanya

Pada permulaan timbul anyaman benang-benang putih disusul dengan pembentukan bintik-bintik yang warnanya putih pula.
Perkembangan yang lebih lanjut akan terbentuk suatu jaringan berwarna salm, menutup prmukaan cabang yang diserang.

Pemberantasannya

Dengan jalan memotong akar yang sakit kemudian dibakar.
Hama Pada Pohon Cokelat
 
PBK - Penggerek buah kakao atau yang nama latinnya Conopomorpha cramerella Snellen ini sangat merugikan. Serangannya dapat merusak hampir semua hasil. Penggerek Buah Kakao dapat menyerang buah sebesar 3 cm, tetapi umumnya lebih menyukai yang berukuran sekitar 8 cm. Ulatnya merusak dengan cara menggerek buah, memakan kulit buah, daging buah dan saluran ke biji.
ini tergolong serangga hama yang sulit dikendalikan. Mengapa ? Karena dia memiliki siklus hidup yang unik.

I. Gejala Serangan
Buah kakao yang diserang berukuran panjang 8 cm, dengan gejala masak awal, yaitu belang kuning hijau atau kuning jingga dan terdapat lubang gerekan bekas keluar larva.
Pada saat buah dibelah biji-biji saling melekat dan berwarna kehitaman, biji tidak berkembang dan ukurannya menjadi lebih kecil. Selain itu buah jika digoyang tidak berbunyi
.
II. Daur Hidup
Sekurangnya dibutuhkan waktu 35 – 45 hari oleh hama PBK untuk berkembang dari telur menjadi imago (serangga dewasa), sehingga wajar dalam waktu yang cukup singkat perkembangan hama PBK ini sangat cepat. Siklus hidup serangga PBK ini sama seperti umumnya serangga lain yaitu : telur, larva, pupa dan imago.


  1. a. Telur
Pada fase telur, PBK akan bertelur dengan warna merah jingga. Telur-telur tersebut akan diletakkan induk betinanya pada kulit buah. Bentuk telur itu sendiri sulit diidentifikasi saking kecilnya dan sukar dilihat dengan mata telanjang. Telurnya berukuran panjang 0.8 mm dan lebar 0.5 mm. Serangga dewasa dapat bertelur antara 50 – 100 butir pada setiap buah kakao. Telur-telur tersebut akan menetas antara 3 – 7 hari setelah diletakkan. Biasanya telur diletakkan setelah matahari terbenam.

  1. b. Larva
Setelah telur menetas, akan keluar larva. Larva tersebut akan bergerak dan mulai membuat lubang ke dalam kulit selanjutnya masuk ke dalam buah kakao ( Perilaku ini dimaksudkan agar terhindar dari predator ). Lubang gerekan berada tepat di bawah tempat meletakkan telur. Selanjutnya akan menggerek daging buah, diantara biji dan plasenta. Panjang larva sekitar 1,2 cm dan berwarna ungu muda hingga putih, lama hidup dalam buah kakao antara 14 – 18 hari, kemudian telur berubah menjadi kepompong. Biasanya larva berkepompong pada daun atau alur buah, pada fase ini larva membuat lubang keluar dengan benang-benang sutra yang keluar dari mulutnya. Melalui benang itulah, ia turun ke tanah dan menggulung menjadi kepompong. Oleh sebab itu kepompong seringkali di temukan pada seresah daun atau kantong plastik yang ada di sekitar pohon.

  1. c. Pupa
Setelah enam hari menjadi kepompong, akan keluar pupa berwarna abu-abu gelap dengan panjang 8 mm. Ketika setengah badan pupa keluar dari kepompong, ia melepaskan kulitnya lalu muncul sebagai imago.

  1. d. Imago
Imago (serangga dewasa) dari hama PBK ini panjangnya 7 mm dan lebar 2 mm, memiliki sayap depan berwarna hitam bergaris putih, pada setiap ujungnya terdapat bintik kuning dan sayap belakang berwarna hitam, memiliki antena yang panjang serta runcing. Serangga ini aktif pada malam hari pukul 18 : 00 – 20 : 30. Pada siang hari biasanya berlindung di tempat lembab dan tidak terkena sinar matahari. Daya terbangnya pun tidak terlalu tinggi namun mudah terbawa oleh angin. Serangga dewasa ini sendiri hanya berumur 5 – 7 hari, jadi setelah bertelur dia akan mati.


III. Teknik Pengendalian
Ada beberapa cara pengendalian yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran dan serangan hama tersebut yaitu :

  1. Cara kimiawi :
Disemprotkan Dengan Capture 50 EC, Alika 247 ZC, Chlormite 400 EC, dengan volume semprot 250 l/ha dan frekuensi 14 hari sekali.

  1. Cara mekanis :
  • Pemangkasan
Pemangkasan kakao dapat dilakukan sebagai salah satu pengendalian hama. Mengapa? Karena, selain untuk mengatur tajuk tanaman dan meningkatkan produksi, dengan memangkas tajuk tanaman, otomatis kanopi nya tidak terlalu rindang. Kondisi kanopi yang rindang sangat kondusif bagi pertumbuhan hama PBK. Salah satu kelemahan hama PBK adalah tidak menyukai sinar matahari langsung, sehingga bila dilakukan pemangkasan yang sering dan teratur akan dapat menekan populasi karena pendistribusian sinar matahari pada bagian tanaman maupun areal kebun menjadi merata.

  • Pemupukan
Bertolak dari pemikiran bahwa ketersediaan unsur hara berkaitan erat dengan pertumbuhan dan produktivitas yang optimal, maka pengendalian hama bisa dilakukan dengan cara memberikan pupuk yang cukup. Maksudnya adalah bahwa terpenuhi unsur hara yang dibutuhkan tanaman akan memperlancar proses metabolisme tanaman. Lancarnya poses tersebut akan mempercepat masaknya buah, sehingga akan mengurangi tingkat kerusakan buah dan memungkinkan frekuensi panen lebih sering. Disamping itu pertumbuhan tanaman yang optimal akan mempengaruhi daya tahan tanaman terhadap serangan hama PBK meskipun pengaruhnya tidak begitu besar.

  • Sanitasi
Sanitasi berarti member-sihkan areal kebun dari daun-daun kering, tanamn tidak sehat, ranting kering, kulit buah maupun gulma yang berada di sekitar tanaman. Keadaan ini akan menciptakan suatu kondisi yang tidak sesuai dengan lingkungan untuk perkembangbiakan hama PBK

  • Sistem rampasan
Sistem rampasan berarti buah yang menggantung di pohon semua dirampas. Setiap tahun sekali dapat dilakukan rampasan terhadap semua buah. Dengan cara demikian, PBK itu hanya terbang di sekitar tanaman tanpa bisa menemukan tempat untuk meletakkan telur. Akhirnya PBK itu akan mati tanpa bisa meninggalkan keturunan. Adapun saat yang tepat untuk melakukan perampasan adalah setelah panen raya.

  • Kondomisasi
Kondomisasi berarti memberikan selubung perlindungan terhadap buah kakao. Selubungnya dapat menggunakan kantong plastik yang ujung bagian atasnya diikatkan pada tangkai buah, sedangkan ujung buah tetap terbuka. Dengan penyelubungan buah tersebut, hama tidak bisa meletakkan telurnya pada kulit buah sehingga buah akan terhindar dari geretan larva.

Jika kita melakukan beberapa cara di atas, semoga tanaman kakao / coklat kita bebas dari penyakit serta serangan hama Penggerek Buah Kakao (PBK). Kalo yang biasa kami terapkan Untuk Hama PBK yaitu dengan cara kimiawi.
Dengan mencampurkan ketiga merek obat tersebut, dengan perbandingan :
500 ml Capture , 250ml Chlormite , dan 1 botol Alika . Jika dosis yang digunakan sesuai, Hasil pencampuran bisa qt gunakan untuk  2 kali musim panen (1 tahun) untuk 1000 pohon.
Pastikan untuk mengocoknya sebelum menggunakan, biar ke tiga obat tersebut tercampur dengan baik.

Semoga para petani kakao bisa lebih pandai dalam mengenal dan mengatasi hama dan penyakit pada tanaman kakao...

Salam Sukses Dari Kami:  Kelompok Tani & Ternak "CAHAYA ORGANIK" / Ds.Sayo- Kab.Poso  
Read more

Blog Ini Merupakan Personal Blog Milik Kelompok Tani Dan Ternak "CAHAYA ORGANIK". ||| CAHAYA ORGANIK merupakan salah satu kelompok tani & ternak yang berada di Desa Sayo, Kec.Poso Kota Selatan - Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.