CAHAYA ORGANIK - Kelapa merupakan salah satu rangkaian proses agribisnis
suatu perkebunan . Pada
dasarnya, teknis budidaya mengkombinasikan antara sifat morfofisiologis
yang berada pada tanaman dengan factor lingkungan sehingga tanaman dapat
tumbuh dan mampu menghasilkan secara optimal. Berikut adalah teknis
budidaya tanaman kelapa:
SYARAT PERTUMBUHAN
- Tanah yang ideal untuk penanaman kelapa adalah tanah berpasir , berabu gunung, dan tanah berliat. dengan pH tanah 5,2 hingga 8 dan mempunyai struktur remah sehingga perakaran dapat berkembang dengan baik.
- Sinar matahari banyak minimal 120 jam perbulan , jika kurang dari itu produksi buah akan rendah.
- Suhu yang paling cocok adalah 27ºC dengan variasi rata-rata 5-7 º C, suhu kurang dari 20º C tanaman kurang produktif.
- Curah hujan yang baik 1300-2300 mm/th. Kekeringan panjang menyebabkan produksi berkurang 50% , sedangkan kelembapan tinggi menyebabkan serangan penyakit jamur.
- Angin yang terlalu kencang terkadang merugikan tanaman yang terlalu tinggi terutama varietas dalam.
Pengolahan tanah yang diperlukan adalah pembuatan lobang tanam dengan ukuran 0,9m x 0,9m x 0,9m dengan penambahan pupuk kandang dan humus. Jarak tanam yang baik untuk jenis dalam yaitu 9 x 10 m dan jenis genjah 6 x 6 m.
PEMBIBITAN
- Pilih buah yang bagus dan tua, rendam dengan larutan air + HORMONIK dengan dosis 1 tutup per l0 liter air selama 2 minggu, kemudian semaikan bibit di bedengan dan kedalaman sama dengan buah kelapa , timbun buah kelapa dengan letak horizontal dengan tebal timbunan 2/3 buah. Jarak antar bibit 25cm x 25 cm dan bibit akan berkecambah setelah 12-16 minggu, jika lebih dari 5 bulan tidak berkecambah dianggap mati/ bibit jelek. Rawat bibit di bedengan hingga umur 30 minggu atau berdaun 3 lembar. Lakukan penyiraman bila tanah kurang air.
- Bibit dipelihara dengan pemberian pupuk POC NASA hingga umur bibit kurang lebih 9 bulan dengan dosis 1-2 cc/lt air perbibit disiramkan 1-2 minggu sekali. Jangan mengabaikan tindakan preventif perlindungan tanaman dari gangguan ternak atau dengan memasang pagar kayu.
Lakukan pemupukan sesuai dengan rekomendasi atau dengan mengacu pada tabel pemupukan berikut :
Umur Bibit (bulan)
|
Kebutuhan Pupuk (gr/tanman)
| |||
N (Urea/ZA)
|
P (TSP)
|
K (KCl/MOP)
|
Mg (Kies)
| |
1
|
5/10
|
50
|
75
|
100
|
2
|
5/10
|
75
|
125
|
150
|
3
|
5/10
|
100
|
150
|
200
|
4
|
10/15
|
200
|
400
|
400
|
5
|
10/15
|
300
|
600
|
500
|
6
|
10/15
|
400
|
800
|
750
|
7
|
15/20
|
500
|
1000
|
1000
|
8
|
15/20
|
600
|
1250
|
2000
|
9
|
15/20
|
700
|
1500
|
2500
|
Pospat diberikan 2 minggu sebelum pupuk lain dan dicampur rata dengan tanah
Catatan :
Akan lebih baik pembibitan diselingi / ditambah SUPERNASA 1-2 kali selang waktu 3-4 bulan sekali dengan dosis 1 botol untuk ± 400 bibit. 1 botol SUPERNASA diencerkan dalam 4 liter (4000 ml) air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 1 liter air diberi 10 ml larutan induk tadi untuk penyiraman setiap bibit.
PENANAMAN
Umur Tanaman
|
Dosis Pupuk (gr/pokok)
| |||||
Urea
|
(TSP)
|
RP
|
KCl
|
Kies
|
Borak
| |
Saat tanam | - | - | - | - | - | - |
1 bln setelah tanam | 100 | 100 | 100 | 100 | 100 | 100 |
2 tahun | ||||||
- apl I | 200 | 200 | 200 | 200 | 200 | 200 |
- apl II | 200 | 200 | 200 | 200 | 200 | 200 |
3 tahun | ||||||
- apl I | 350 | 350 | 350 | 350 | 350 | 350 |
- apl II | 350 | 350 | 350 | 350 | 350 | 350 |
4 tahun | ||||||
- apl I | 500 | 500 | 500 | 500 | 500 | 500 |
- apl II | 500 | 500 | 500 | 500 | 500 | 500 |
5 tahun | ||||||
- apl I | 500 | 500 | 500 | 500 | 500 | 500 |
- apl II | 500 | 500 | 500 | 500 | 500 | 500 |
Catatan :
- Pemberian pupuk pertama sebaiknya pada awal musim hujan (September - Oktober) dan kedua di akhir musim hujan (Maret - April).
- Kocorkan atau siram SUPERNASA dosis 1 sendok makan per 10 lt air per pohon setiap 3-6 bulan sekali.
- Penyemprotan POC NASA 3 - 4 tutup + HORMONIK 1-2 tutup per tangki setiap 2-4 minggu sekali.
Untuk tanaman yang sudah produksi atau berbuah gunakan POWER NUTRITION guna meningkatkan pembuahan. Pupuk organik POWER NUTRITION adalah pupuk yang diformulasikan secara khusus untuk merangsang pertumbuhan bunga dan meningkatkan pembuahan agar lebih optimal. POWER NUTRITION dibuat dari berbagai bahan organik alami yang diproses secara khusus dengan kandungan unsur hara esensial yang sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk meningkatkan produksi buah.
Cara pemakaian adalah : 3 sendok makan POWER NUTRITION dilarutkan ke dalam air di campurkan 1/2 tutup AERO 810 untuk membantu peresapan nutrisi pada akar. Selanjutnya siramkan di sekeliling perakaran tanaman. Lakukan pemupukan ini setiap 3 bulan sekali untuk hasil optimal.
0 komentar